Powered By Blogger

Minggu, 08 April 2012


Tugas minggu ke 5


Nama          : Yusron Dwi Mangestika Wicakso Sugianto
NPM : 18311874
2 - 8 April 2012


1.    Politik yang benar menurut agama Islam, yang bagaimana ?
Islam mengajarkan ajaran yang berlimpah tentang etika dan moralitas kemanusiaan termasuk etika dan moralitas politik. Politik dalam islam menjuruskan kegiatan umat kepada usaha untuk mendukung dan melaksanakan syariat Allah melalui sistem kenegaraan dan pemerintahan. Ahli politik islam klasik terkemuka merumuskan syarat-syarat seorang politisi yaitu :
a.     Bersifat dan berlaku adil
b.     Mempunyai kapasitas intelektual dan berwawasan luas
c.      Professional
d.     Mempunyai visi yag jelas
e.      Berani berjuang untuk membela kepentingan rakyat
Islam tidak mengenal adanya penghalalan segala cara untuk mencapai tujuan, meskipun tujuan itu mulia. Islam tidak hanya melihat hasil tetapi juga proses untuk mendapatkan hasil. Oleh karena itu didalam berpolitik pun seorang politisi maupun pemimpin islam diharuskan berpegang dengan rambu-rambu syariah dan akhlak mulia. Dengan kata lain bahwa segala cara berpolitik yang bertentangan dengan syariah atau melanggar norma-norma agama dan akhlak islam maka ia dilarang. Tentunya sebagai agama yang mencakup semua aspek kehidupan, islam tidaklah melupakan atau meninggalkan permasalahan politik, yang dikenal dengan istilah “siyasah”.
2.    Bagaimana kontribusi agama Islam dalam kehidupan politik yang ada di negara ?

Islam menyatukan antara ideal-ideal absolut dan realitas nisbi. Ideal-ideal ini diabstraksikan dalam ajaran-ajaran dan doktrin-doktrin syariah. Realitas merupakan kejadian-kejadian material dan situasional yang melingkupi kehidupan manusia. Sedangkan keberagamaan adalah kepercayaan psikis terhadap doktrin-doktrin kebenaran yang absolut, dan usaha kesejarahan merupakan upaya mendekatkan realitas dengan doktrin-doktrin, mengkontekstualkan iman dalam bentuk realitas yang paling ideal, dan selanjutnya berusaha terus menerus mengembangkan keagamaan menuju titik kesempurnaan ideal.Salah satu fungsinya yaitu memberi batasan-batasan kepada para politikus agar tidak menggunakan langkah-langkah yang haram untuk mendapatkan kekuasaan. Bentuk dari batasan tersebut adalah aturan-aturan yang ada di dalam Alqur’an. Salah satu jalan untuk memasang aturan  islam ini adalah dengan mengusung Perda-perda syariat. Sehingga wacana perda syariah menjadii wacana yang sangat digandrungi dalam pentas perpolitikan Indonesia dewasa ini.

3.    Mengapa filsafat dipelajari dalam islam?
Perkembangan filsafat (pemikiran filsafat) dalam dunia Islam. telah menghasilkan berbagai macam alternatif jawaban terhadap berbagai macam pertanyaan hakiki problema hidup dan kehidupan manusia tersebut Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tentang, hubungan manusia dengan Tuhan, tentang key4kinan dan kepercayaan hidup, telah menimbulkan limit Kalam. Pertanyaan-pertanyaan tentang dekatnya hubungan manusia dengan Tuhan, tentang kembali kepada Tuhan, menimbulkan ilmu Tasawwuf ilmu Fiqh, merupakan kodifikasi dan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tentang apa dan bagaimana nilai-nilai dan norma-norma kehidupan dan tingkah laku dari jawaban-jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tentang alam semesta dan hubungan manusia dengan alam semesta dan lingkungannya menghasilkan berbagai macam ilmu pengetahuan ilmu-ilmu tersebut berhasil dikembangkan dalam dunia Islam dengan menggunakan metode yang khas Islami, yaitu metode ijtihad. Ijtihad adalah menggunakan segenap daya akal dan potensi manusiawi lainnya untuk mencari kebenaran dan mengambil kebijaksanaan dengan bimbingan Al-Quran dan Surah Nabi SAW.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar